Diberdayakan oleh Blogger.

Popular posts

Pengikut

Rabu, 09 Januari 2013

Dua Hati : Part One


Perkenalkan namaku Rio, saat ini aku memliki seorang istri bernama Zea. Aku berumur 28tahun dan istriku berumur 26 tahun, 2 tahun lebih muda dariku. Kami menikah sudah hampir 2 tahun dan belum dikaruniai seorang anak. Bukan bermaksud untuk menunda, tapi memang segala upaya sudah kami lakukan mulai dari medis hingga alternatif. Mungkin memang belum waktunya, sehingga kami belum memiliki momongan.

Aku bekerja di sebuah perusahaan advertising dan istriku bekerja sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan internasional terkemuka dikota ini. Kehidupan kami lebih dari cukup, dengan memiliki sebuah rumah yang lumayan besar dan dua mobil mewah ditambah dua pembantu yang selalu siap melayani kami.

Sebagai seorang suami, aku termasuk typical suami yang memilki lybido yang besar dan sebagai seorang istri yang baik dia selalu melayani aku setiap aku butuh untuk melakukan hubungan intim. Saat ini kami bisa berhubungan intim hingga 5-6 kali dalam seminggu. Bahkan disaat usia perkawinan kami masih di bawah satu tahun kami bisa melakukannya hingga 2 kali sehari dalam tujuh hari.

Istriku adalah serang wanita yang cantik, wajahnya begitu rupawan ditambah lesung pipi yang menghiasi kedua pipinya menambah cantiknya istriku. Sebagai seorang sekretaris di perusahaan multi nasional ia memilki tinggi 168CM dan bertubuh seksi. Itulah mengapa aku selalu ingin menyetubuhi dia saat dia bertelanjang di hadapanku walau setelah mandi sekalipun.

Sedangkan aku memiliki tinggi sekitar 175CM, bertubuh tegap dan berotot. Walau aku tak memiliki wajah yang tampan tapi cukup lumayan untuk ukuran seorang pria. Saat muda aku sering fitness untuk pembentukan tubuh, ini juga langkah antisipasiku untuk mengalihkan perhatianku akan nafsuku yang tinggi.

Hari ini,aku pulang kantor lebih awal dari biasanya Kuparkirkan mobilku di halaman depan rumah. Saat sore seperti ini, menjelang matahri terbenam paling enak berendam di kolam renang pribadiku. Selain kolam renang pribadi aku juga memilki satu kolam renang lagi yang terletak di tengah-tengah rumah. Sedangkan kolam renang pribadiku letaknya sangat tertutup disebelah kamar tidur kami. Sehingga kami bisa bebas berenang walau tanpa busana sekalipun tanpa takut ada yang melihat.

Ku rebahkan tubuhku diatas ranjang untuk melepas lelah. Setelah merasa cukup, ku tanggalkan semua pakaian yang melekat di tubuh ini satu persatu hingga aku menjadi bugil. Kupandangi tubuhku didepan cermin, dan ternyata tak banyak berubah kegagahan ku walau usiaku hampir berkepala tiga. Kurendamkan tubuh ini kedalam air, terasa begitu menenangkan. Ku pejamkan mata untuk lebih merasakan tenangnya sore ini.

Dalam ketenangan, ku rasakan jilatan-jilatan lembut pada batang Kontoku, sesekali terasa disedot-sedot. Sontak aku dibuatnya terkejut, kubuka mataku ternyata istriku sudah berada didalam air tanpa busana dan mengulum habis semua batang Kontolku.
“Mph…….ah…………Ahh…………”. Aku mendesah keenakan. Puas dengan jilatanya, ku angkat bahunya agar ia keluar dari air, kuangkat dan kududukan dia diatas pahaku, segera kulumat habis bibir seksinya. Dia membalas lumatan bibirku dengan aksi yang lebih bernafsu dari pada aku. Ku lancarkan aksiku berikutnya dengan meremas kedua payu daranya dengan lembut dan kuciumi kedua gunung kembar didepanku itu. Begitu lembut remasan dan sapuan lidahku hingga ia tak berkata apapun kecuali desahan halus. Dan matanya terpejam merasakan kenikmatan di payudaranya. Ku angkat pinggulnya dan ku rebahkan ia di tepi kolam, sementara aku masih berada di kolam dan separuh tubuhku masih terendam kecuali dada kepala dan tanganku.. Ku buka pahanya,ku raba kedua pahanya yang mulusdengan mulut dan lidahku. Hingga ia menjambak lembut rambutku.

“Mas……sssshhhhhhhhhhh”. Tanganya membimbing kepalaku untuk lebih merasakan pusaka emas yang ia banggakan kepadaku. Kuikuti perintahnya, kujilati bibir Vaginanya yang masih basah oleh air, kukecup gundukan indah yang di tumbuhi bulu-bulu halus rapi yang setiap minggu selalu aku cukur. Ia begitu menggelinjang keenakan.

Ku buka bibir Vaginanya dengan kedua tanganku, kumasukkan lebih dalam lidah ini kedalam liang kewanitaanya. Ku rasakan klirotisnya yang terasa sudah menegang. Kali ini istriku begitu merasa di atas awang-awang hingga kedua tanganya meremas payudaranya sendiri.

Aku dibuat semakin nafsu oleh aksinya, hinga jilatan lidahku semakin liar semakin masuk kedalam lubang Vaginanya. Kurasakan cairan kewanitaanya membanjiri lidahku tanpa ku hiraukan ku lanjutkan aksiku yang semakin liar.

“Ahhh….Mas….mas….Oh…..Oh…Oh….”.
“Mas…terus mas…enak banget mas…terus mas….”
“oh…Oh….Oh…ahhhhhhhhhhhhhh”. Teriaknya begitu panjang bersamaan dengan cairan yang menyembur tak terbendung seperti sedang kencing. Tubuhnya mengejang dan kedua pahanya menjempit kepalaku.

“Huh…..Huh…..Huh…..”. Ia mencoba mengatur nafasnya kembali setelah mengalami orgasme yang luar biasa. Ku baringkan tubuhnya di atas lantai dan ku sandarkan kepalanya diatas pahaku. Ku belai lembut rambut panjangnya dan sesekali ku kecup keningnya.

Ia menggenggam erat lenganku, ia terlihat begitu lemas setelah orgasme itu. Ku biarkan ia istirahat terlebih dahulu untuk memulihkan kondisinya sebelum melayani ku.

Ia nampak kelelahan dan mulai memejamkan kedua tanganya. Genggamanya semakin melemas. Ternyata ia amat kecapaian hingga ia harus tidur dalam keadaan telanjang di tepi kolam renang.

Ku bopong dia dan ku rebahkan diatas ranjang. Ku basuh tubuh basahnya dengan handuk lalu ku tutup tubuhnya dengan selimut. Ia begitu tampak cantik ketika tidur dengan telanjang.

Makan malam telah siap, sambil ngobrol masalah pekerjaan seharian tadi, kami menyantap makanan yang telahh di hidangkan oleh pembantu kami. Setelah makan kami melanjutkan obrolan di ruang keluarga sembari menonton televisi.
Dan malam semakin larut, Kami pun melanjutkan aktifitas tadi sore yang sempat tertunda. Ku kunci pintu kamarku. dan ku buka semua pakain ku hingga tak satupun yang melekat di tubuhku. Ku rangkul tubuh istriku yang terbalut Lingerie transparan tanpa mengenakan underware. Tanganku melingkar di perutnya dan kucium leher jenjangnya dari arah belakang kemudian lanjut ke bahunya, ku buka pelan lyngeri nya dan ku ciumi punggungnya yang halus. Ku balikan badanya hingga kedua payu daranya tegap menantang. Aku remas lembut dank u pilin putting susunya yang merah.

Ia mendesah dan tak melakukan apapun ia begitu pasrah. Jilatan demi jilatan menyusuri setiap detil payudara nya hingga terlihat bekasan-bekasan merah yang tampak di payudara putihnya. Lidah ini terus membasahi permukaan kulit dada dan perutnya dan tanganku meraba bagian bawah Vaginanya. Ku tancapkan jari telunjukku kedalam belahan Vaginanya hingga ia menahan kenikmatan dan menggenggam erat bahuku hingga terasa kuku-kuku nya menancap di kulitku.

Ku dorong pelan tubuh istriku ke ranjang dan kaki nya masih menjulur di atas lantai. Ku angkat kaki nya dan kusandarkan diatas pundakku. Paha mulus nya ku buka pelan-pelan dan ku sambar gundukan merah kecoklatan yang di tumbuhi bulu-bulu halus itu dengan mulutku.

Lidahku menjilat sekeliling bibir Vaginanya hingga bulu-bulu yang tumbuh di sekitarnya menjadi kuyup karena ludahku. Ku lingkarkan tanganku di pahanya dan kubuka mulut Vaginanya lalu lidahku kujulurkan hingga menyentuh bagian dalam mulut Vaginanya, rasanya sepat bercampur dengan cairan kewanitaannya. Ia semakin menggelinjang ketika ujung lidahku menyentuh klirotisnya, sontak kakinya menjempit leherku dan tanganya mencngkram kedua tanganku.

Lumayan lama aku mengoral Vaginanya hingga mulut ini serasa penuh oleh cairan kewanitanya. Ku angkat kaki nya dari pundakku kemudian aku berdiri dan kusodorkan batang Penis yang dari tadi sudah menegang meminta jatahnya untuk dipuaskan. Melihat itu istriku langsung bangkit dari ranjang dan langsung menyambar nya.

Kocokan lembut mengawali aksinya, semakin lama semakin cepat dan ku dorong pinggangku hingga kepala penisku menyentuh mulutnya dan terlepas dari genggamanya. Sontak dia membuka mulutnya dan langsung memasukkannya hingga batang Kontolku. Karena ukuran Penisku sekitar 19 cm sehingga mulutnya tak bisa menampung seluruh batang Kontolku hingga ke pangkalnya.

Perlahan ia menggerakkan kepalanya maju mundur mengocok Kontolku dengan mulutnya. Ku sibakkan rambutnya yang panjang kebelakang agar tak mengganggu pandanganku untuk melihat lebih dalam aksi istriku terhadap Kontolku. Sungguh luar biasa, Ia menjilat seluruh batang Kontolku dari kepala hingga pangkalnya tanpa terkecuali sampai biji pelirku pun tak luput dari jilatanya.

Setelah hampir 10 menit, ia mengulum batangku, ia langsung berdiri dan langsung menuju ranjang, pertanda kalau dia sudah tak sabar untuk merasakn lebih dalam kenikmatan malam ini. Ku dekati dia dan kupeluk erat lalu kucium lembut bibir seksinya dan ia pun membalas dengan penuh gairah. Kurebahkan badanya, ia mengangkat kedua kakinya hingga pahanya menyentuh perut sampingnya dan tangnaya memegang paha bagian belakang. Semakin mudah aku untuk memasukkan batang Penisku kedalam Vaginanya.

Perlahan ku masukkan batang Penisku kedalam Vaginanya, Terasa basah ujung kepala Penisku ketika menyentuh bagian dalam Vaginanya semakin mudah Penis ini untuk masuk lebih dalam lagi Ku dorong pinggul ku hingga semua batang Penisku masuk kedalam Vginanya dan ia pun menjerit pelan pertanda ia merasakn sakit yang dalam tetapi juga meraskan kenikmatan yang luar biasa.

Istriku menggigit bibir atasnya dan memejamkan mata, kulihat ia merasakan sakit karena kupaksakan batang Penis panjang ku untuk masuk lebih dalam lagi. Walau kami sering melakukan hubungan intim tapi jarang sekali aku memaksakan masuk seluruh batang Penisku hingga pangkalnya menyentuh bibir Vaginanya. Biasanya aku hanya memasukkan sebagian dari Penisku.

Kali ini memang ku sengaja memasukkan seluruh batang Penisku hingga pangkalnya, tapi ternyata ia belum merasa nyaman dengan aksiku ini hingga ia sampai merasa kesakitan. Ku cabut kembali Penisku, ku basuh Penisku dengan ludahku dan kumasukkan kembali kedalam Vaginanya. Tapi kali ini, aku memasukkanya perlahan-lahan agar ia merasakan setiap mili kenikmatan batang penisku.

Rupanya di menyukai aksiku kali ini, ia memberikan senyuman pertanda ia menikmati sentuhan lembut dari batang Penisku. Ku pompa Vaginanya yang kesat dan sedikit basah dengan Penisku hingga menimbulkan irama yang berkecipak.

“Arg…..ghhhh……”.
“Ha…ha….ha….”.
“Ough…ough….ough.”. Kali ini erangaan demi erangan tak ku sadari keluar dari mulutku, ditambah komat-kamit tak jelas karena aku merasakan sensasi yang luar biasa dari Penisku Vaginanya begitu kesat dan menjepit batang Penisku hingga aku tak kuasa diri untuk menahan erangan kenikmatan ini.

“Ah….ah….Oh…Oh…”.
“Teus Pi, pompa lagi pi, Nikmat banget Kontolmu.”
“Hosh….hosh…..hosh.” Erangan istriku semakin menjadi seolah tak ingin kalah denganku. Suasana yang dari tadi terdengar sepi hanya erangan dan desahan yang ditahan, kini berubah menjadi gaduh oleh erangan dan teriakan yang lepas karena kenikmatan yang indah. Untung kamar kami luas hingga suara dari dalam tak akan bisa didengar dari luar, kalau pun sampai terdengar, Biarlah terdengar oleh siapapun supaya semua orang tahu bahwa kami sedang dipuncak nafsu.

Batang Penisku ku keluarkan, Ku lanjutkan aksiku dengan “doggy style”. Ku masukkan Batang Penisku kedalam Vaginanya dari belakang. Ku gerakan pinggulku maju mundur hingga tubuh istriku ikut terguncang, tanganya memegang kepala ranjang dan kedua payu daranya bergoyang gelantungan. Ku sambar payu dara kirinya dengan tangan kiriku, ku remas-remas mengikuti rythme goyanganku semakin keras goyanganku semakin keras pula remasanku.

Keringat membasahi selruh tubuhku dan ku lihat punggung istriku juga mulai mengkilap karena keringat. Suasana terasa memanas karena kami berdua terbakar oleh api nafsu, walaupun sudah ada pendingin. Gerakan ku semakin cepat tak terkendali hingga erangan istriku semakin menjadi , kali ini sebuah jeritan yang keluar bukan sekedar erangan dan desahan.

Tubuhnya terguncang hebat hingga ranjang pun ikut bergoyang. Aku sudah dipuncak nafsu hingga tak peduli bagaimana keadaan istriku apakah ia menikmati atau malah tersakiti. Nafasku memburu dengan liar seakan terdengar seperti suara kereta uap yang sedang bersusah payah menaiki bukit.

“Mmmm….maaas….“.
“Ouuuughhh………..yeah….oh..oh..”.
Ternyata kami berdua orgasme hampir bersamaan, Vaginanya terasa banjir oleh spermaku dan cairan orgasmenya. Ku biarkan setiap tetes spermaku membasahi Vaginanya, sengaja tak kucabut. Ku peluk erat tubuhnya dari belakang, ku kecup punggungunya yang penuh dengan peluh keringat harum.

Tubuh kami seolah tak ingin lepas, pelukan kami begitu erat seakan kami telah menyatu, tak akan bisa untuk dilepaskan dan dipisahkan walau dengan kematian sekalipun.

Akhirnya kami pun tertidur dalam kedaan Penis masih tertancam dalam Vaginanya. Dan saling berpelukan.

Sebuah kenikmatan yang tak akan pernah tergantikan, kasih sayang dan nafsu selalu berbeda tipis, sulit untuk membedakan antara rasa yang timbul dari nafsu atau dari sebuah kasih sayang. Toh keduanya saling memberikan kebahagiaan bagi setiap umat manusia yang merasakanya.


***


Malam telah berganti pagi, sayup-ayup terdengar suara kokok ayam. Kulihat jam ternyata sudah jam 3 pagi, suasana kamar yang tadinya panas kini telah merubah menjadi dingin. Pelukanku terhadap istriku belu terlepas, begitu juga Penisku yang masih menancap di Vaginanaya, walau kini telah melemas.

Sadari hal itu tiba-tiba Penis yang tadinya tidur kini bangkit kembali, kurasakan lengeket di dinding Vaginanya, karena bekas sperma yang tidak dibersihkan. Ku cabut pelan-pelan dan terasa sakit seakan menempel di dindingnya. Karena rasa sakit itulah istriku tebangun dari tidurnya.

Ku pandang wajahnya yang begitu cantik natural tanpa polesan make up dan tak berbusana. Ku jilati Vaginanya sembari membersihkan sisa spermaku yang mulai mongering. Pahit dan sepat rasanya sisa spermaku tapi demi istriku aku rela melakukanya meski harus menjilat air maniku sendiri.

Jilatan dan sedotan semakin liar hingga istriku yang tadinya malas untuk membuka mata, kini ia membuka lebar pahanya. Ia begitu menikmati jilatan dan sapuan lidahku dan suasana senja yang sepi mendadak menjadi suara parau desahan.

Sementara mulut dan lidahku bekerja, tanganku mengocok Penisku sendiri karena ku tahu dalam sehari istriku telah mengalami orgasme hebat sudah tiga kali, pagi, sore dan tadi malam. Ku ulurkan lidah hingga maksimal dan menyentuh klirotisnya. Kakinya bergerak pelan maju mundur hingga cover bed menjadi berantakan dan kusut dan tangan kirinya mencengkeram erat ujung bantal di kepalanya hingga ketiak putihnya tebuke lebar sementara tangan kananya mencngkeram kuat sprey.

Rasa pahit berubah menjadi sepat seiring cairan bening yang terus keluar seirama dengan gerakan lidahku. Sementara kocokanku terus aku lancarkan hingga benar-benar di puncak kenikmatan, ku sodorkan mulut istriku dengan batang Kontolku yang telah siap dengan magma putih kental cairan kenikmtan, ku biarkan mulutnya menelan sebagian Kontolku, kepalanya bergerak kedepan ke belakang semakin mempercpat laju caiaran spermaku hingga sampai di ujung kepalanya.

“OOOuuuuurrrggggg……..Arrggggghhhhhh………”.
“Oh……..Oh…..”.
Teriakan kenikmtanaku memecah kesunyian pagi, seiring melehnya spermaku dari lubang kencingku dan membanjiri mulut istriku. Ku rasakan denyutan kenikmatan hingga beberapa kali dan beberapa kali itupun spermaku tumpah dimulutnya.

Ku rasakan mulutnya penuh dengan sperma hingga cairan itu keluar dengan sendirinya dari sela bibir cantik istriku. Jemarinya dengan sigap membersihkan tetesan spermaku yang merembes dari sela bibirnya. Dengan cepat ia menelan spermaku dan dijilatnya sisa-sisa sperma yang masih menempel di jarinya. Sungguh aksi yang sangat membangkitkan nafsu.

Ia mengakhiri semua denga mengocok kembali Penisku dan mejilatinya kembali. Hingga ujung Penisku benar-benar bersih oleh sperma. Ku belai lembut rambutnya dan seraya berkata.
 “I love u so much, tak ada keraguan diantara cinta kita bedua.”
“Kau melengkapi setiap kekuranganku, dan sebagian jiwaku selalu ada bersamamu.”
Ku kecup keningnya dan kupeluk erat tubuhnya seakan tak akan pernah aku lepaskan hingga sedetikpun.
Bagikan Artikel Ke FbBagikan

POSTING BERKAITAN



TEMPLATE DESIGN BYm-template | by:bagas96

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tips n Trick...

Blogroll

Link view...

About