Diberdayakan oleh Blogger.

Popular posts

Pengikut

Rabu, 09 Januari 2013

Pak Dosenku Bagian 1

Nama saya Arief. Saya adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di kota X, saya kuliah di fakultas kedokteran, tepatnya semester 4. Saya adalah pemuda desa yang mempunyai cita2 tinggi ingin menjadi dokter yang kelak nantinya akan mengabdi di kampung halamanku yang jauh dari standar hidup sehat...
Keluarga saya cukup tergolong mapan di desa saya dilahirkan dan dibesarkan, dan bahkan orang tua saya menjadi panutan masyarakat dan menjadi induk semang bagi banyak keluarga / masyarakat di desa saya..
Saya masuk kuliah kedokteran juga atas dukungan seluruh masyarakat di desa saya selain memang keinginan dan cita2 saya sejak smp.
Saya seorang laki-laki yang biasa saja, tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek, saya orangnya pendiam dan tidak banyak bergaul, maklumlah didesa saya sangat jarang pemuda atau remaja seumur saya yang bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi, bahkan sangat sedikit dari mereka yang mengenyam pendidikan sampai bangku sma. Oleh karena itu, di desa saya cenderung tidak banyak teman, karena saya setiap pulang sekolah selalu dirumah mengerjakan PR atau belajar, sedangkan pemuda seusia saya di sana sudah bekerja membanting tulang, jadi saya cenderung tidak bergaul sama mereka...
Saat ini saya sedang kuliah di FK tepatnya semester 4.
Di kampus, saya orangnya biasa saja, tidak terlalu menonjol dalam akademik, maupun penampilan dan gaya, tetapi tidak juga terbelakang. IP saya cukup, penampilan dan gaya saya juga cukup.
Pada suatu hari, ketika selesai jam kuliah pertama, tiba-tiba saat saya keluar dari ruangan kelas, tiba2 bapak dosen memanggil saya, setelah itu saya berbalik menghampiri sang bapak dosen. Sebut saja sang dosen itu bernama dr.B, beliau adalah dosen salah satu mata kuliah yang dianggap killer oleh mahasiswa. sebab setiap kali pertemuan selalu didahului oleh Quiz (ujian), dan setiap semesternya hanya 30% mahasiswa yang lulus mata kuliah tersebut. Ketika saya sampai didepan sang dosen, saya bertanya, maaf pak, bapak memanggil saya, iya kata sang dosen, saya ada perlu sama kamu, tapi tidak disini, bagaimana kalau kamu nanti sore datang ke praktek saya, sambung pak dosen. Kemudian sang dosen memberikan alamat tempat beliau praktek sore, disitu ditulis nama jalan dan jam praktek mulai pukul 17.00 sampai dengan pukul 20.00 wib..
dr.B adalah seorang dokter, beliau selain menjadi dosen kami, dia juga praktek di salah satu apotek terkenal di kota ini, umurnya sekitar 40 tahun, setahu saya beliau sudah berkeluarga dan sudah memiliki seorang anak yang berusia 2 tahun, maklumlah menurut cerita teman2, sang dosen ini boleh dikatakan terlambat diberi keturunan dalam perkawinannya, kurang lebih setelah menikah 7 tahun baru mendapat keturunan.
bergegas saya mengambil ketas yang di berikan oleh bapak dosen yang berisi alamat tempat prakteknya dan memasukkan ke dalam saku saya, kemudian saya berkata, baiklah pak, nanti sore saya jam 5 ke tempat praktek bapak.
Setelah keluar dari ruangan kelas, saya baru terfikir, ada apakah dengan saya, kenapa dosen saya menyuruh saya datang ke prakteknya, bukankah praktek tempat beliau itu pasti ramai pasien dan dokter pasti sibuk melayani pasien.. Banyak sekali tebakan2 yang ada dalam pikiran saya, apakah karena nilai quiz saya minggu lalu sangat jelek sehingga saya akan dimarahin, atau terlalu tinggi sehingga bapak dosen mengira saya menyontek... saya pun terus kepikiran sampai2 saya tidak konsentrasi dengan mata kuliah lain pada hari itu...

Sore harinya, tepat pikul 17.00 saya sudah berada didalam apotek tempat dokter b praktek, terlihat banyak pasien sudah mengantri dan menurut perawat yang bertugas, bapak dokter 30 menit lagi baru sampai ke tempat praktek, karena masih ada urusan lain, tepat pukul 17.30 datanglah sang dokter, beliau hanya senyam dan menyapa ala kadarnya... sudah lama rief,,, kamu tunggu dulu ya saya periksa semua pasien saya... iya pak jawab saya..
Kemudian sang dosen masuk ke ruang prakteknya dan satu demi satu pasien2nya masuk silih berganti, sedangkan saya duduk termenung menunggu sang dosen memanggil dan menyuruh saya masuk...
hingga pukul 20.00 pasien tinggal tersisa satu, stelah itu habislah pasien2 dosen saya itu dan benar saja, saya baru di panggil masuk..
Bapak dosen tidak banyak bicara pada saat itu, beliau bilang, hari sudah malam dan sudah waktunya dia pulang ke rumah, dan sang dosen tersebut mengajak saya kerumahnya dan akan bicara mengenai kenapa saya disuruh menemuinya sore ini nanti saja di mobil sambil menuju ke rumah kata sang dosen...
Ternyata dalam perjalan pulang menuju rumahnya, sang dosen banyak sekali tempat2 yang disinggahi, rumah makan, supermarket dan lain2nya... ternyata sang dosen menginginkan bantuan saya untuk mengkoreksi hasil quiz mahasiswa yang sudah satu bulan ini belum sempat beliau koreksi, ahhhh lega rasanya, ternyata ini toh... dalam batin saya, baiklah... terima kasih saya senang sekali... dalam batin saya... (saya bisa lihat nilai2 teman sekelas saya semua...) dan tentunya jadi tahu siapa yang paling pintar supaya nanti kalau ujian dia akan saya tempel saja supaya saya dapat kecipratana jawabannya..
Sang dosen juga bercerita bahwa saat ini beliau sedang sendirian dirumah karena istri dan anaknya sedang berlibur ke rumah orangtuanya (mertua pak dosen) sejak 4 hari yang lalu dan menurut nya istri dan anaknya akan berada dirumah mertuanya selama 2 minggu... wah.. pantesan bapak dosen banyak sekali beli makanan2 ringan dan nasi bungkus..
Setelah sampai di rumahnya, kami langsung makan malam dan setelah itu sang dosen memberikan setumpuk ketas ujian kepada saya untuk saya koreksi, saya pun segera melakukan tugas saya. Saya melakukan pekerjaaan saya di ruang tenggah sambil nonton tv. selama kurang lebih satu jam, saya mengkoreksi hasil ujian quiz teman2 kuliah saya, dan selama 1 jam pula saya tidak meliat bapak dosen ada dimana, oh mungkin beliau capek dan istirahat di kamar.. pikir saya, ternyata benar setelah 2 jam kemudin keluarlah sang dosen dari kamarnya dengan menggunakan pakaian tidur, berupa celana pendek dan kaos oblong warna putih.. dan terlihat segar seperti baru mandi...tampak disitu badan tegap, bersih, sedikit agak kekar dengan kaki dan tangan penuh dengan bulu...
Maaf ya rief... saya td ketiduran... kamu jadi dianggurin sendiri... kata pak dosen, ga apa2 pak, jawab saya, bagaimana sudah selesai? tanyanya kembali, belum pak, setenggah juga belum'  jawab saya, sang dosen hanya tersenyum dan berkata ya sudah, jangan dipaksakan selesai malam ini, nanti kamu kecapekan, sekarang sudah malam, istirahat saja, bisa disambung besok2.. tapi kamu harus janji kamu akan selesaikan, besok2 juga tdk apa2.. sekarang istirahat saja dulu... iya pak, jawab saya, setelah itu saya membereskan tumpukan ketas ujian dan menyimpannya diatas meja belajar pak dosen, setelah itu saya pamit untuk pulang, tetapi pak dosen melarang saya pulang dan menyuruh saya menginap saja dengan alasan sudah malam dan kebetulan beliau dirumah hanya sendiri jadi kalaupun saya menginap dirumahnya tidak apa2 karena memang rumah sedang kosong dan pak dosen juga lebih senang kalo ada teman supaya tidak terlalu sepi..
Tanpa curiga dan berfikir macam2, saya menyetujui permintaan dan usul pak dosen dan sayapun menginap di rumah pak dosen, kemudian saya izin utk ke kamar mandi untuk cuci muka dan buang air kecil, kemudian saya bergegas mengambil tempat tidur di depan tv, dan pak dosen pun tiduran disamping saya sambil menonton tv, saya memang sangat lelah, capek sekali dan ngantuk, kemudina saya izin ke pak dosen utk tidur duluan dan tidak ikut menonton tv, dan pak dosen pun mempersilahkan saya tidur... beliau bilang belum ngantuk karena tadi sudah tidur 2 jam... karena saya terbiasa tidur dengan celana pendek, sayapun izin utk membuka celana panjang saya dan mengenakai celana pendek dan singlet, yang memang selalu saya pakai mengantikan celana dalam. Akhirnya saya tidur disamping pak dokter dengan menggunakan singlet dan celana pendek tanpa celana dalam, saya pun langsung tertidur..
Tiba2 ketika saat itu mungkin kurang lebih pukul 3 dini hari, saya tersentak kaget karena saya merasa ada sesuatu yang mengelitik2 kemaluan saya dan sesekali saya merasana geli dan hangat serta basah, saya merasakan kenikmatan yang luar biasa, seperti mimpi basah... saya merasakan kemaluan saya tegang setegang2nya dan bagaikan diurut2 serta di mandikan oleh cairan hangat...
Saya tidak berani membuka mata, yang saya rasakan saat itu adalah saya sudah tidak mengenakan celana lagi alias telanjang bulat.. saat itu saya mendengar suara nafas tersengal-sengal dari arah samping saya tepatnya di kemaluan saya... tampaknya sang dosen mengetahui kalau saya kaget dan terbangun, seketika itu juga sang dosen berhenti beraksi dan mengatur nafas... saya langsung pura2 tidur kembali karena takut diketahui oleh pak dosen kalau saya terbangun, stelah 5 menit saya diam dan pura2 tidur... sang dosen pun mulai melancarkan aksinya kembali.. saya merasakan mulut pak dosen menghisap2 kemaluan saya, lidahnya menyapu paha saya, gland penis saya di jilatinya, selangkangan dan bulu kemaluan saya dicium dan dijilatinya dan sesekali dikecup dengan bibirnya, sangat nikmat rasanya ketika reut saya bergesekan dengan kumis pak dosen yang tipis itu.. Saya merasakan kenikmatan yang luar biasa, terlebih lagi ketika pak dosen memasukkan kemaluan saya sedalam2nya kedalam mulutnya, saya merasakan kenikmatan yang luar biasa hingga kemaluan saya makin menegang dan makin berdenyut..  berlahan2 saya membuka mata dengan hati2 supaya sang dosen tidak mengetahuinya, ketika saya membuka mata, tampaklah olehku wajah pak dosen yang sedang kesurupan mengoral kemaluan saya serta menjilatin perut, umbilicus (udel),  paha, selangkangan saya, sera mengigit bulu jemput saya, dan terlihat pak dosen pun sudah tenjang bulat, terlihat badannya yang bersih serta berotot dan di dadanya banyak ditumbuhi oleh bulu, saya tidak dapat melihat bentuk dan ukuran kemaluan sang dosen, tetapi terlihat kemaluannya dia gesek2kan ke bantal guling. Sambil terus menghisap kemaluan saya, pak dosen terus mengoyang2kan pantanya diatas guliang dan dia melenguh serta menjerit kecil sambil menjepit kemaluan saya dengan bibirnya, sesaat dia terdiam, rupanya sang dosen sedang orgasme, dia menyemprotkan spermanya diatas guling. Tampak sekali dia puas banget dan merakan nikmat orgasmenya... Sesaat setelah itu dia melanjutkan aksinya kembali menghisap kemaluan saya, saya pun tidak kuat lagi, akhirnya saya memejamkan mata kuat2, menahan suara nafsu saya, sambil mengkencang-kencangkan pantat saya, sambil menahan seluruh gejolak dan kenikamatan, saya akhirnya tdk kuat lagi, secara spontan seluruh tubuh saya menegang dan keluarlah sperma saya didalam mulut pak dosen, rasanya sperma yang saya keluarkan sangatlah banyak, saya kira mungkin ada 10 cc, sebab saya mengejang sampai 3 kali dan terasa 3 kali pula saya menyemburkan sperma dari kemaluan saya dan terdengar suara seperti mau tersedak dari sang dosen karena mulutnya kebanjiran sperma saya... Saya pun puas sekali rasanaya, maklum saja, baru sekali ini saya merasakan hal ini, saya belum pernah merasakan kenikmatan dioral atau bahkan berhubungan badan dengan cewek, selama ini saya melampiaskan nafsu saya dengan onani saat mandi, atau dikamar sebelum  tidur,  itu juga tidaklah terlalu sering (maklum, saya buka tipe yang maniak seks).. saya melakukan onani mungkin 3 kali sebulan... itu juga kalo kebetulan di kost2an teman2 kost habis memutar film bokep, biasanya saya langsung melampiaskannya dengan onani, tetapi kenikmatan onani yang selama ini saya rasakan tidak ada separuhnya jika dibandingkan kenikmatan dihisap oleh pak dosen. Saya lemas, kemaluan saya juga mulai melemas, tetapi mulut pak dosen tetap mengisap kemaluan saya hingga saya merasakan sakit, ngilu dan geli... Akhirnya terdengar oleh saya suara pak dosen menelan sperma saya, sperti orang yang sedang meneguk air... setelah itu pak dosen berhenti menghisap kemaluan saya, dan memasang celana saya kembali, saya tetap berpura2 tidur, kemudian pak dosen memakai pakainnya juga.. Setelah itu terasa olehku pak dosen mengecup kening saya dan bilang terimakasih... Dan beliaupun langsung tertidur pulas disamping saya secara seketika, mungkin beliau capek.... dan saya juga tidak tahu berapa lama saya diservice oleh beliau, karena kan saya tertidur sejak pukul 23.30 saat itu.. Mungkin saja pak dosen mulai mengerayangi tubuh saya seketika stelah saya tidur, makanya beliau begitu kelelahan..
Keesokan paginya, kami terbangun kesiangan... hari sudah pukul 7.30 sedangkan saya harus masuk kuliah pukul 8.00, begitu juga denga bapak dosen, dia juga harus mengisi kuliah pukul 8.00..
Kami berdua terbangun dengan terkaget ketika meliat jam di dinding sudah di angka 7 jarum pendeknya dan jarum panjangnya di angka 3, pak dosen langsung menyuruh saya mandi di kamar mandi belakang setelah memberikan handuk kepada saya, dan beliau mandi didalam kamar pribadinya, selang beberapa menit kami berdua sudah siap dan berangkat ke kampus bersama dengan mobil soluna biru milik pak dosen. Selama di perjalanan ke kampus, kami tidak banyak bicara hanya sesekali terlihat pak dosen melirik saya, tanpa sepatah katapun, begitu pula saya, saya bersikap tenang seolah tidak mengetahui apa2 tentang kejadian tadi malam, padahal dalam hati hati masih berkecambuk mengenai peristiwa tadi malam, rasanya bagaikan mimpi, sulit utk dipercaya bahwa seorang dosen yang paling ditakuti oleh mahasiswa, tadi malam meminum sperma saya, menghisap kemaluan saya, menjilati paha, udel dan selangkangan saya serta mengigit bulu jembut saya dengan lahapnya...
Masih berkecambuk dalam benak saya, mengapa pak dosen melakukan ini semua, apakah karena beliau kesepian karena istrinya sedang keluar kota? masa baru ditinggal 4 hari saja sudah kesetanan sprti ini? bahkan saya sempat terfikir apakah jangan2 pak dosen ini suka sama laki2..? tapi saya tidak berani berburuk sangka, biar bagaimanapun beliau adalah dosen saya, guru saya, dan yang lebih lagi adalah beliau ini seorang dokter, suatu profesi yang sangat agung dimata masyarakat bahkan dimata saya, dimata keluarga saya, dan penduduk di kampung halaman saya...
Ada satu yang lebih mengganjal dihati saya adalah mengapa saya menikmati permainan pak dosen tadi malam? Saya begitu menikmatinya, saya begitu puas dan merasa seperti melayang2 diudara... (balon kali..) Padahal sebelumya saya tidak pernah punya rasa suka terhadap laki-laki (saya tidak gay), walaupun saya belum punya pacar (cewek) tetapi ada salah satu mahasiswi semester 2 (adik tingkat) yang saya taksir.. Meskipun kami masih saling malu2, tapi saya tahu kalau saya suka sama cewek itu, dan dari gelagatnya, cewek itupun suka sama saya... cuma kami belum jadian saya, masih tahap penjajakan...
Sesampainya di kampus, kami langsung bergerak menuju kelas masing2...
sebelum berpisah, pak dosen bilang kalau nanti malam saya harus ke rumahnya kembali untuk menyelesaikan tugas mengkoreksi hasil ujian quiz kembali, dan pak dosen berpesan agara saya tidak usah ke tempat praktek tetapi langsung saja ke rumahnya pukul 20.30, karena pukul segitu pak dosen sudah ada dirumah (sudah selesai praktek). Tanpa berfikir apa2, sayapun mengiyakan permintaaan pak dosen...
Bersambung............
Bagikan Artikel Ke FbBagikan

POSTING BERKAITAN



TEMPLATE DESIGN BYm-template | by:bagas96

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tips n Trick...

Blogroll

Link view...

About